Saat ada yang mengalami masalah pinjaman kartu kredit atau pinjaman online, maka pihak pemberi pinjaman melalui Debt Collector (DC) nya akan mencari untuk menagih. Termasuk jika yang meminjam itu adalah seseorang dengan status karyawan di perusahaan kita.
DC bisa menelfon ke kantor kita berkali-kali. Hal yang sangat mengganggu.
Lalu bagaimana solusinya?
Berikut adalah langkah yang bisa kita lakukan saat ada karyawan kita yang terjerat masalah hutang atau pinjaman di luar kantor dan dikejar DC :
1. Panggil karyawan yang bermasalah dengan pinjaman
Panggil ke ruangan dan sampaikan secara tegas bahwa perusahaan melarang memberikan nomor telfon perusahaan ke pihak luar tanpa izin. Sampaikan juga untuk menyelesaikan masalahnya dan tidak membawa-bawa perusahaan.
2. Sampaikan kepada DC untuk tidak menelfon ke kantor.
Sampaikan secara tegas untuk menghubungi langsung si peminjam. Sampaikan bahwa telfonnya mengganggu.
3. Bantu karyawan menyelesaikan masalah pinjaman atau hutangnya
Jika memungkinkan, bantu karyawan dengan memberikan kasbon sesuai ketentuan atau dari kopkar, paguyuban atau bicarakan dengan serikat pekerja untuk menemukan solusi terbaik atas masalah yang dialami karyawan.
4. Buat kampanye (campaign) bahaya meminjam uang
Dengan kampanye yang baik tentang bahaya meminjam uang baik berupa kredit atau pinjaman online, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran karyawan untuk berhati-hati saat akan mengajukan pinjaman dan hidup sesuai kemampuan.
5. Berikan training dan counseling kepada karyawan
Pelatihan mengelola keuangan dapat membantu karyawan untuk mengatur keuangannya dengan lebih baik. Counseling dapat diberikan secara khusus kepada karyawan yang sering mengalami masalah keuangan sehingga solusi yang diberikan bisa tepat sasaran dan benar-benar bisa membantu karyawan dalam memecahkan masalahnya sendiri.
Semoga bermanfaat.
