Banyak perusahaan tradisional atau perusahaan keluarga yang memulai usahanya dari nol. Dari asal jalan dan tak begitu mementingkan aturan serta adminsitrasi. Jatuh bangun hingga akhirnya mulai tumbuh membesar dan siap berkembang.
Saat itu manajemen mulai terbentuk dan dimulailah perbaikan dalam segala hal. Semua dirapikan dan ditertibkan, termasuk masalah administrasi ketenagakerjaan seperti Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Karyawan sebagai Karyawan Tetap.
HRD diminta oleh Owner atau Direksi untuk membuat SK Pengangkatan Karyawan Tetap untuk beberapa karyawan senior yang sudah lama bekerja di perusahaan. Namun masalahnya jika dibuatkan SK Pengangkatan, bagaimana dengan tanggal SK nya? mana yang dipakai, tanggal dibuat/dikeluarkannya SK atau tanggal dimana karyawan diangkat sebagai karyawan tetap dulu berdasarkan keterangan Owner atau Direksi?
Solusi SK Pengangkatan Karyawan Terlambat Diberikan
Jika HRD membuat SK dan ditandatangani sesuai tanggal diangkatnya karyawan dulu, maka SK tersebut menjadi tidak valid.
Karena SK Pengangkatan terlambat diberikan, maka sebagai solusinya yang dibuat HRD bukanlah Surat Keputusan melainkan Surat Keterangan.
Dengan Surat Keterangan ini HRD menerangkan bahwa karyawan telah diangkat sebagai karyawan tetap pada tanggal, bulan dan tahun dimana karyawan diangkat sebagai karyawan tetap menurut keterangan atau data yang diberikan Owner atau Direksi.
Untuk tanggal ditandatanganinya Surat Keterangan tetap sesuai dengan tanggal dibuatnya Surat Keterangan tersebut.
Semoga bermanfaat.
