Kita sudah sering mendengar kata values dalam berorganisasi. Setiap organisasi atau perusahaan pasti memiliki values yang berbeda. Bagaimana dengan spirit? apa yang dimaksud dengan values dan spirit dalam organisasi serta apa fungsinya?
Dalam artikel ini, saya ingin berbagi hasil wawancara saya dengan bapak Angga Zalindra, seorang rekan HR senior yang memiliki jam terbang tinggi dalam Pengembangan Organisasi atau Organization Development (OD).
Berikut petikan wawancara saya (Dias) dengan pak Angga Zalindra (Angga) mengenai Values dan Spirit:
Bagaimana organisasi pak Angga mendefinisikan Values dan Spirit?
Angga:
Sebenarnya (saya pernah) pindah kerja ke beberapa perusahaan, selalu valuesnya sudah tersedia. Saya pernah beberapa kali kasih konsultasi untuk beberapa perusahaan terkait ranah HR. Include re-design values. Yang saya lakukan mewawancara ownernya. Isi wawancaranya lebih ke poin-poin apa saja yang membuat perusahaan bertahan bahkan berkembang sampai dengan sekarang. Si owner bakal cerita banyak tuh hal apa yang bikin perusahaannya sebesar sekarang, nah saya rangkum. Di akhir, saya coba buat kesimpulan. kesimpulan itu yang ujungnya jadi values perusahaan. Lalu saya akronimkan agar mudah diingat
Jadi sebenarnya values itu lebih ke nilai-nilai apa saja yang ada di dalam diri owner hingga perusahaannya bisa seperti saat ini. Nilai-nilai yang ada di (diri) owner itu yang akhirnya menjadi tugas kita sebagai HR untuk mentransfernya ke karyawan agar dalam bekerja karyawan pun mempunyai values yang sama.
Terkait spirit, saya biasanya rancang sebuah spirit di akhir tahun berdasarkan prediksi akan seperti apa posisi perusahaan di tahun yang akan datang. Gunanya menjadi prinsip bersama (komisaris, direksi dan seluruh karyawan) dalam menjalankan sikap kerja di tahun berikutnya.
Sebagai contoh, pernah saya bekerja di perusahaan manufaktur sekaligus distribusi. semenjak ada keputusan menteri perdagangan terkait larangan manufaktur dan distribusi tidak boleh satu perusahaan, maka kami merubah 50 kantor cabang se-Indonesia menjadi perusahaan distribusi sendiri (berganti nama untuk distribusi).
Kami paham perubahan itu gak akan mudah, maka kami membuat spirit "lets ride the wave"
Kami mengajarkan kepada seluruh karyawan, bahwa perubahan itu ibaratnya ombak. Jika kita tidak bisa berselancar, maka akan tenggelam. Sebab itu jadilah peselancar, agar bisa menikmati ombak. Seperti itu filosofinya.
Dias:
Lalu, apakah Values dan Spirit harus saling memiliki korelasi atau bisa tidak sama sekali?
Angga:
Spirit dan values tidak harus selalu berkolerasi. fungsi values sebagai panduan etos kerja yang harus mengakar pada karakter karyawan. Sementara spirit, sebagai bentuk komitmen kerja bagi seluruh lapisan perusahaan dalam menghadapi perubahan atau perkembangan di tahun berikutnya.
Beberapa spirit yang pernah saya buat selain "lets ride the wave" contoh lain "dare to care" care nya merupakan akronim dari communicative, adaptif, respect & emphaty. Saat itu isunya adalah setiap karyawan cenderung memiliki kepedulian yang rendah terhadap karyawan lain, baik terkait pekerjaan maupun di luar pekerjaan. Karena hal itu, di awal tahun saat itu kami sosialisasikan spirit "dare to care".
Dari petikan wawancara di atas, kita dapat simpulkan beberapa hal terkait values dan spirit dalam organsasi:
Pengertian atau Definisi Values
Values adalah nilai-nilai yang diyakini oleh seorang owner yang membuatnya berhasil membawa perusahaannya bertahan dan berkembang.
Fungsi Value dalam Organisasi
Value berfungsi sebagai panduan etos kerja yang mengakar pada karakter karyawan agar mampu mencapai keberhasilan.
Pengertian atau Definisi Spirit
Spirit adalah suatu bentuk komitmen kerja bagi seluruh lapisan perusahaan dalam menghadapi perubahan atau perkembangan di tahun berikutnya.
Fungsi Spirit dalam Organisasi
Menjadi komitmen bersama dalam menghadapi perubahan atau perkembangan di masa datang.
Semoga bermanfaat.
