Wednesday, December 23, 2020

Cara Melakukan PHK Kepada Karyawan yang Mengalami Masalah Kinerja

Dias Akhmad  |  at  December 23, 2020  |  ,  | 

Terdapat satu kondisi dimana ada karyawan yang memiliki sikap kerja dan tingkat kehadiran yang baik, bahkan tingkat kehadirannya 100%, namun ia memiliki masalah dengan kinerjanya.

Karyawan ini tidak bisa mencapai Key Performance Indicator (KPI) nya dan hal ini berlangsung cukup lama. Hingga pada akhirnya Owner memutuskan untuk memberinya kesempatan satu kali lagi sebelum ia di-cut atau di PHK. Sebagai HR bagaimana kita menyikapinya?


Masalah Kinerja

Masalah kinerja yang dialami karyawan sangat mungkin disebabkan adanya lack of skill atau kurangnya kemampuan. Hal ini ditunjukkan dari tingkat kehadiran karyawan yang baik (100%) dimana hal tersebut mencerminkan bahwa karyawan memiliki cukup motivasi dalam bekerja namun mengalami masalah dalam mengerjakan tugas-tugasnya.

Lack of skill dapat diperbaiki dengan cara memberikan pelatihan (training) yang tepat, misalnya jika masalah kinerja yang dialami karyawan adalah tidak bisa mengerjakan laporan tepat waktu, maka training hard skill yang tepat adalah pelatihan mengolah data, sementara training soft skill nya bisa berupa time management.

PHK

PHK karena masalah kinerja bisa dilakukan melalui pemberian Surat Peringatan (SP) bertingkat. Apabila karyawan gagal mencapai KPI nya, maka SP dapat diberikan hingga sampai kepada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Mengenai pemberian SP karena masalah kinerja ini dapat diatur dalam Peraturan Perusahaan (PP) / Perjanjian Kerja (PK) / Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Ada pun SP diberikan dengan dasar penilaian KPI. Dengan demikian, penilaian KPI ini harus benar-benar obyektif sehingga KPI menjadi data valid yang bisa menjadi dasar kuat pemberian SP hingga PHK.

Potensi Konflik Karena PHK

PHK bisa dilakukan setelah dipastikan bahwa karyawan telah mendapatkan pelatihan yang dibutuhkan terkait tugas-tugasnya dan telah diberikan SP secara bertingkat sebagai bentuk pembinaan.

Apabila development berupa pemberian pelatihan dan pembinaan berupa SP bertingkat telah dilakukan namun karyawan masih mengalami masalah dengan kinerjanya, maka HR telah cukup dasar untuk menyampaikan PHK kepada karyawan.

Penyampaian PHK harus dilakukan secara baik dalam arti memperhatikan etika dan kesopanan dalam penyampaiannya, serta patut dalam arti dibarengi dengan pemberian kompensasi sesuai ketentuan/perundangan yang berlaku.

Dengan penyampaian PHK secara baik dan patut, maka potensi konflik akibat PHK dapat dihindari.

Semoga bermanfaat.

Cara Melakukan PHK Kepada Karyawan yang Mengalami Masalah Kinerja Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Dias