Umumnya, kita selalu membicarakan disiplin masuk kerja, namun hampir tidak pernah berbicara tentang disiplin pulang kerja. Bahkan ada semacam stigma bahwa pulang kerja tepat waktu itu buruk dan bahwa siapa yang pulang kerja paling akhir adalah karyawan yang paling loyal.
Benarkah demikian?
Jawabannya: tidak selalu.
Benar bahwa salah satu indikasi seseorang loyal kepada perusahaan tempatnya bekerja adalah menunjukkan komitmen dalam menyelesaikan setiap pekerjaan sesuai target. Namun pertanyaannya, kenapa seseorang harus selalu pulang terlambat atau lembur untuk bisa menyelesaikan pekerjaan?
Ada hal yang perlu ditelisik lebih dalam terkait kemampuan seseorang dalam hal menyelesaikan pekerjaan. Setidaknya ada 3 hal yang mempengaruhinya yaitu:
1. Task Management Skill
Adalah kecakapan seseorang untuk mengelolah tugas-tugas pekerjaannya. Termasuk dalam menentukan skala prioritas terkait mana pekerjaan yang harus segera diselesaikan, mana pekerjaan yang bisa dicicil pengerjaannya, dan mana pekerjaan yang bisa ditunda sampai tanggal tertentu.
Dengan task management, seorang karyawan akan selalu memiliki to do list yang menjadikannya lebih cepat dan efektif dalam menangani berbagai pekerjaan.
2. Time Management Skill
Adalah kecakapan seseorang dalam mengelolah waktu kerjanya. Ia tidak akan membiarkan apa pun menginterupsi dan menyita waktu kerjanya dengan aktivitas sia-sia, mulai dari godaan membuka email, sosial media, berita online dan lainnya yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
Time management akan membuat seseorang benar-benar menghargai waktunya dan memanfaatkan sebaik mungkin waktu yang ada untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.
3. Self Management Skill
Adalah kecakapan seseorang dalam mengelolah dirinya, termasuk bagaimana ia menjaga kesehatan tubuh, kestabilan emosi, peningkatan diri dan seluruh aktivitas dirinya.
ketiga skill di atas lah yang berperan langsung terhadap kemampuan seseorang dalam menyelesaikan setiap pekerjaan sesuai target tanpa harus pulang terlambat atau lembur.
Pulang terlambat atau lembur bukan berarti tidak baik. Itu baik jika memang dibutuhkan. Namun jika kita bisa menyelesaikan pekerjaan tanpa harus pulang terlambat atau lembur setiap hari, maka itu akan menjadi lebih utama karena dengan begitu kita akan memiliki cukup waktu dengan keluarga sebagai bentuk work life balance.
Jika kemudian kita telah memahami pentingnya kebiasaan pulang telat waktu, maka pada saat yang sama kita harus membekali diri dan karyawan kita dengan kemampuan mengelolah tugas, mengelolah waktu dan mengelolah diri.
Semoga bermanfaat.
